Apa Saja sih yang Dipelajari di Jurusan Kriminologi?

 Apa Saja sih yang Dipelajari di Jurusan Kriminologi?


Kriminologi? Kira-kira dapat studi mengenai apa ya? Apa dapat jadi detektif? Sebetulnya, kriminologi berasal berasal dari dua kata, yakni crimen yang berarti kejahatan dan logos yang berarti ilmu. Kriminologi merupakan sebuah ilmu sosial yang luas dan mempelajari kombinasi berasal dari beberapa ilmu lain.


“Kriminologi termasuk banyak dibilang sebagai interdisiplin atau termasuk multidisiplin dikarenakan sesungguhnya kombinasi berasal dari beberapa ilmu lain layaknya sosiologi, hukum, politik, komunikasi, psikologi dan sebagainya,” paham Meisy mahasiswa Kriminologi UI yang dikutip berasal dari youtube channel campuspolitan.


Lalu, apa saja sih yang dapat dipelajari terkecuali masuk ke jurusan Kriminologi ini? Bagaimana pula dengan prospek kerjanya? Apakah benar dapat jadi dektektif? Eits, daripada penasaran segera saja yuk simak penjelasan lengkapnya selanjutnya ini.


Apa saja yang dapat dipelajari di jurusan Kriminologi? syarat masuk jurusan kriminologi

Pada program studi ini anda dapat melaksanakan penelitian sosial untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan, penyimpangan dan pelanggaran hukum. Kamu dapat studi untuk menyaksikan suatu tindak kriminal berasal dari kacamata si pelaku dan termasuk korban.


jurusan kriminologiTindak kiriminal (Sumber: idntimes.com)


“Di jurusan kriminologi, kami menyaksikan kejahatan bukan hanya hanyalah pelanggaran hukum saja, tetapi termasuk sebagai sebuah fenomena sosial. Ada 4 fokus yang dibahas yakni pelaku kejahatan, korban, kejahatan itu sendiri dan reaksi masyarakat. Jadi kami termasuk harus membicarakan nih bagaimana tanggapan penduduk terhadap kejahatan itu sendiri,” ungkap Meisy.


Seperti yang dilansir berasal dari laman youthmanual, di jurusan ini anda termasuk dapat studi mengenai reka lagi perkara, olah TKP, rekam sidik jari, dan jejak darah. Seru banget ‘kan? Kamu termasuk dapat menganalisa berbagai tindak kejahatan yang lingkupnya benar-benar luas, merasa berasal dari kenakalan remaja kecil, hingga kejahatan yang berwujud gaib layaknya santet, cybercrime, hingga terorisme yang berskala internasional.


Alasan anda harus ambil jurusan Kriminologi

Suka nonton film atau serial TV yang bertema detektif atau misteri pembunuhan? Atau anda inginkan melacak paham penyebab meningkatnya angka kejahatan? Prodi Kriminologi ini sesuai banget untuk kamu. Dilansir berasal dari laman youthmanual, dengan masuk ke jurusan ini anda dapat menganalisa rahasia dan sisi gelap manusia.


jurusan kriminologiBerbicara dengan penghuni penjara (Sumber: ranker.com)


Kamu termasuk nggak hanya dapat duduk di kelas dan mencatat penjelasan dosen. Kamu termasuk dapat duduk bareng dan berdiskusi dengan penghuni penjara, lho. Pastinya ini dapat membuka mata anda dapat berbagai kejahatan dan pelanggaran yang pernah dijalankan di negara ini, baik itu oleh individu ataupun kolektif layaknya orang-orang di pemerintahan.


Prospek kerja jurusan Kriminologi luas

Dibandingkan dengan kuantitas kejahatan yang tetap meningkat, profesi Kriminologi tergolong tetap sedikit. Tak hanya di Indonesia, di dunia termasuk tetap perlu lebih banyak orang yang dapat berkecimpung di profesi ini.


jurusan kriminologiProspek kerja luas (Sumber: collegechoice.net)


“Sebenarnya nyaris di setiap bidang kerja tersedia risiko kejahatannya. Jadi terkecuali untuk prospek kerja berasal dari jurusan Kriminologi sendiri sesungguhnya dapat kemana aja sih. Untuk alumni Kriminologi UI contohnya, tersedia yang bekerja di kepolisian, kejaksaan, BNN, BNPT, dan sebagainya,” ungkap Meisy.


Selain itu, terkecuali anda pikirkan dapat tindak kriminal korupsi yang merajalela, anda pun miliki peluang untuk berkarier di KPK. Kamu termasuk dapat jadi penulis indepth yang membicarakan secara mendalam berita-berita berkaitan tindak kriminal.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Furnitur Ramah Lingkungan untuk Rumah

Mengenal Apa Itu Blockchain 5.0, Diklaim Lebih Cepat dan Ramah Lingkungan

Tips Liburan waktu Pandemi, Cukup bersama dengan Keluarga di Rumah Saja